Menguak rahasia obyek wisata pengging dan rahasia di balik legenda dan sejarahnya - Part I

Posted by

Halo traveller dimanapun Anda berada, kali ini saya akan mengajak Anda jalan - jalan ke obyek wisata Pengging dan menguak keseruan dan berbagai rahasia dibalik legenda dan sejarahnya. Bagi Anda yang belum begitu familiar dengan nama "Pengging", saya kasih sedikit clue tentang pengging, yaitu "Roro Jonggrang".

Legenda dan Sejarah Terkait dengan Pengging
Yup, Pengging ada kaitannya dengan Roro Jonggrang dalam legenda pembangunan komplek Candi Prambanan. Nama Pengging disebut-sebut dalam kisah legenda Rara Jonggrang tentang pembangunan komplek Candi Prambanan, dimana sang tokoh dalam legenda yang membangun candi prambanan yaitu Pangeran Bandung Bandawasa atau Raden Joko Bandung Bondowoso berasal dari kerajaan pengging.

Selanjutnya, dalam sejumlah babad yang menerangkan penyebaran agama Islam di selatan Jawa Pengging kembali disebut-sebut, dengan tokohnya Ki Ageng Pengging atau Raden Kebo Kenanga. Tokoh ini dikenal sebagai pemberontak di wilayah Kesultanan Demak.

Kalangan sejarah di Jawa juga banyak yang menganggap bahwa Pengging adalah cikal-bakal Kerajaan Pajang, kerajaan yang mengambil alih kekuasaan di Jawa setelah Kesultanan Demak runtuh. Karena, pendiri Kerajaan Pajang, yaitu Raden Jaka Tingkir adalah putra dari Ki Ageng Pengging atau Raden Kebo Kenanga.


Masih dari sumber yang sama juga, diterangkan bahwa Pengging adalah nama kuno suatu wilayah yang secara geografis terletak di antara Solo dan Yogya (kira-kira mencakup wilayah Boyolali dan Klaten serta mungkin Salatiga). Pusatnya sekarang diperkirakan terletak di Banyudono, Boyolali.

Nah di Desa Dukuh, Banyudono sekarang dibangun kawasan wisata berupa pemandian yang ramai dikunjungi orang untuk melakukan ritual bersih diri yang biasanya dilakukan pada malam jumat kliwon, karena terdapat mata air (umbul) yang dianggap suci. Selain digunakan sebagai tempat melakukan ritual bersih diri, di pemandian pengging juga Anda dapat sedikit relaksasi sambil menikmati terapi ikan.

Di dekat tempat pemandian ini juga terdapat makam pujangga Sastra Jawa Baru yang terkemuka, Yasadipura I. Makam ini semakin menantang saya untuk menguak rahasia obyek wisata pengging dan rahasia dibalik legenda dan sejarahnya.

Semenjak berkembangnya Kesultanan Mataram dan masa-masa selanjutnya, wilayah Pengging kehilangan kepentingannya dan pusat pemerintahannya berangsur-angsur menjadi tempat untuk pelaksanaan ritual bagi keluarga penerus Mataram. Pengelolaan situs sejarah ini pada masa kolonial dilakukan oleh pihak Kasunanan Surakarta dan sekarang tanggung jawab berada di tangan Pemerintah Kabupaten Boyolali.

Sahabat traveller, dari ulasan saya di atas, dapat kita ketahui bahwa dimasa silam, pengging merupakan sebuah kerajaan. Lalu yang menjadi pertanyaan besar adalah, masih ada kah peninggalan keraton dari kerajaan pengging? Jika memang masih ada, seperti apakah bentuknya?

Simak terus perjalanan seru saya menguak rahasia obyek wisata pengging dan rahasia di balik legenda dan sejarahnya. Saya akan mengajak Anda menikmati sedapnya wisata kuliner maknyus di pengging.

Sumber : wikipedia


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




0 komentar:

Posting Komentar